Bagian Daging Sapi Yang Cocok Untuk Steak

Olahan daging steak memang identik dengan kuliner Western. Sebuah sumber menyebutkan bahwa daging steak sapi diperkenalkan pertama kali oleh Bangsa Spanyol ke Meksiko pada Tahun 1540. Pada Abad ke-16 Kolonial Bangsa Spanyol dan Perancis mulai memelihara sapi. Sebagaimana jalur kereta api berkembang kala itu, mereka memanfaatkan kereta untuk mengangkut kawanan sapi dari San Antonio, Texas menuju New Orleans. Namun sayangnya industri ini sempat jatuh akibat musim dingin yang dahsyat dan menyebabkan peternakan sapi lenyap hingga 90%.

Kata Steak sendiri berasal dari kata dalam Bahasa Skandinavia “steik” atau “stickna” dalam dialek Bahasa Inggris Tengah dari pertengahan Abad ke-15. Menurut referensi pertama dari the Oxford English Dictionary, kata ‘steak’ memiliki arti irisan daging tebal yang dipanggang atau digoreng. Dan menurut resep daging steak pertama yang ditemukan dalam buku masak pada  Abad ke-15 tersebut menuliskan daging steak yang berasal dari daging rusa atau daging sapi.

Di Indonesia sendiri, daging steak lebih dikenal dengan istilah bistik Namun tidak ada sumber sejarah yang menyebutkan dengan jelas asala kehadiran steak di Indonesia. Besar kemungkinan bahwa Belanda yang pernah menjajah Indonesia menurunkan resep steak kepada para koki yang sebagian adalah orang Indonesia.

Daging yang cocok diolah menjadi steak ternyata bukanlah sembarang bagian daging sapi loh. Yuk cari tahu daging apa saja yang cocok untuk diolah menjadi beef steak.

Bagian Daging Sapi Yang Cocok Dimanfaatkan Untuk Steak

Potongan daging yang tidak memiliki kandungan lemak, maka cocok diolah untuk dihidangkan menjadi Rendang, Dendeng & Empal

1. Tenderloin

Tenderloin merupakan bagian daging yang diambil dari bagian dalam ke belakang badan sapi yang dekat dengan ekor. Sesuai dengan namanya, tenderloin adalah bagian daging sapi yang memiliki tekstur paling tender atau lembut setelah diolah.
Dikenal juga sebagai fillet mignon atau daging has dalam, kelembutan tenderloin berasal dari kadar lemaknya yang rendah serta tidak memiliki otot yang menyebabkan daging menjadi alot. Tekstur lembut tenderloin membuat bagian daging sapi tanpa lemak ini menjadi primadona pecinta steak.
Selain lembut, kadar lemak rendah membuat daging menjadi lebih sehat. Cocok untuk kamu yang sedang berdiet namun tetap ingin menyantap steak nikmat.

2. Sirloin

Selain tenderloin, ada juga sirloin atau daging has luar yang diambil dari bagian bawah daging iga. Letaknya yang dekat dengan pinggul sapi menyebabkan tekstur daging menjadi lebih keras dibandingkan tenderloin.
Meski begitu, lapisan lemak yang menyelimuti daging menyebabkan cita rasa sirloin menjadi lebih gurih dan juicy. Dengan harga jauh lebih terjangkau daripada tenderloin, sirloin juga menjadi bagian daging favorit penikmat steak.

3. Striploin

Disebut juga sebagai New York strip, striploin merupakan bagian daging sapi yang letaknya berdekatan dengan bagian tenderloin yang lembut. Jika dilihat lebih seksama, striploin memiliki ciri khas yang berupa bagian lemak yang melapisi salah satu sisi potongan daging.Hal inilah yang membuat tekstur daging lembut dan berminyak karena lelehan lemak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *