Sedapnya kuliner khas dari ranah Minang yang satu ini tak perlu diragukan lagi. Pasalnya, Rendang memang langganan dinobatkan sebagai salah satu makanan terlezat di dunia. Rendang pun memiliki ragam jenis, seperti Randang dagiang, Randang ayam dan lainnya.
Usut punya usut, dibutuhkan tips khusus untuk menghasilkan Rendang yang nikmat. Misalnya, Randang dagiang yang harus diolah dari daging sapi dengan kriteria berikut.
1. Pilihlah daging sapi berwarna merah segar
Ini dapat dijadikan indikator bahwa daging sapi masih segar, seiring dengan semakin merah warnanya. Eits, tapi hati-hati jika warna merahnya tampak tak biasa. Kemungkinan daging tersebut sudah diproses dengan karbon monoksida untuk mempertahankan warna merahnya.
Selain itu, daging sapi yang berwarna merah kecokelatan juga dapat menunjukkan bahwa daging termasuk masih segar, lho. Pasalnya, warna tersebut disebabkan oleh daging yang terpapar oksigen lebih dari 30 menit atau dibekukan.
2. Kenali aromanya, hindari permukaan daging yang berbintik
Daging sapi memiliki aroma yang khas. Nah, daging sapi yang sudah tak lagi segar umumnya mempunyai aroma amonia, ataupun berbau busuk. Tak hanya itu, hindari pula daging dengan permukaan yang berbintik. Ini mengindikasikan bahwa daging tersebut tak disimpan dengan tepat. Bahkan tergolong sudah tak segar.
3. Pilihlah daging sapi pada bagian paha atas
Masing-masing bagian dari daging sapi memiliki rasa dan tekstur yang berbeda. Oleh sebab itu, harganya pun bervariasi. Nah, untuk olahan Rendang, pilihlah daging sapi bagian paha atas seperti topside & knuckle. Sebab bagian tersebut tak memiliki banyak lemak dibandingkan bagian yang lainnya.
4. Potong daging sapi dengan tebal dan agak miring
Potonglah daging sapi tersebut dengan agak miring (mengikuti serat daging), agak tebal, dan besar. Pasalnya, daging sapi akan menciut ketika sudah menjadi Rendang lantaran proses memasak selama berjam-jam. Apabila dipotong tipis dan kecil, dikhawatirkan daging akan hancur ketika dimasak.
5. Untuk mempersingkat durasi memasak, pilihlah daging sapi impor
Selain citarasanya yang agak berbeda, daging sapi impor pun terdiri dari lemak yang lebih wangi daripada daging sapi lokal. Tak hanya itu, durasi memasaknya juga lebih singkat sebab daging sapi impor umumnya sudah terbilang empuk. Jika daging sapi lokal dimasak hingga 7-8 jam, maka daging sapi impor cukup dimasak selama 2-3 jam saja
Itulah tips memilih & mengolah daging reandang semoga bermanfaat