Sengkel sapimerupakan sebutan untuk daging yang berada tepat di atas betis sapi. sengkel biasa dimasak sop atau soto. Selain itu, sengkel sapi juga kerap diolah jadi bakso karena mengandung banyak sekali urat.
Karena memiliki banyak urat, sengkel sapi ini punya karakteristik daging yang alot. Walaupun begitu, daging sengkel punya rasa lebih gurih. Oleh sebab itu, bagian daging ini kerap dimanfaatkan untuk membuat olahan menu berkuah karena bisa menghasilkan kaldu yang sedap.
Namun tak perlu khawatir, anda tetap bisa menggunakan daging sengkel sapi untuk berbagai macam menu. Misalnya untuk rawon, tumis daging, semur, dan masih banyak lagi. Walau teksturnya alot, sengkel sapi ini bisa diolah hingga teksturnya empuk.
Untuk mengempukkan sengkel sapi, sejumlah orang biasanya akan menggunakan panci khusus, yakni presto. Panci presto memang didesain untuk memasak bahan makanan yang alot dan butuh perebusan lama. Nah, dengan panci presto tersebut, proses pengempukkan sengkel bisa lebih cepat.
Saat merebus sengkel sapi ini, biasanya waktu yang dibutuhkan mencapai 2 jam agar teksturnya benar-benar empuk. Namun dengan panci presto, sengkel sapi bisa empuk dalam waktu 45 menit. Sangat hemat waktu dan gas.
Tapi tahu nggak sih, sebenarnya ada cara khusus yang bisa dilakukan untuk mempersingkat waktu perebusan meski tanpa panci presto.
waktu yang dibutuhkan untuk merebus sengkel sapi ini hanya 19 menit saja. Padahal dia tidak menggunakan panci presto, melainkan panci biasa. Dengan metode perebusan khusus, daging sengkel yang alot bisa empuk walau tidak menggunakan panci presto.
Lebih jelasnya, siapkan dulu 1 kilogram daging sengkel sapi. Lalu potong-potong daging dengan ukuran yang kecil. Sebaiknya jangan merebus dalam kondisi daging masih utuh karena nanti susah empuk.
Jika sudah, rebus 2,5 liter air di panci. Setelah itu, masukkan sengkel sapi. Lanjut beri 1 sdt garam. Selain bikin gurih, penggunaan garam juga bisa mempercepat proses pengempukkan, lho. Aduk-aduk sampai rata dan daging terendam sempurna.
Selanjutnya, rebus sampai airnya kembali mendidih. Jika sudah mendidih, tutup panci dan masak selama 5 menit. Lalu matikan api kompor dan diamkan panci dalam kondisi tertutup selama 30 menit. Dengan begitu, proses pengempukkan akan terus berlanjut.
Setelah didiamkan, nyalakan lagi api kompor. Kemudian masak lagi selama 7 menit. Jika daging biasa yang dipakai, maka teksturnya sudah empuk setelah direbus tahap kedua ini. Namun karena jenis dagingnya merupakan sengkel sapi, jadi proses memasaknya tetap dilanjut dengan penambahan waktu perebusan hingga 7 menit lagi. Jadi total perebusan kedua ini mencapai 14 menit.
Jika sudah direbus, matikan kompor. Lalu diamkan lagi beberapa menit agar hasilnya maksimal. Nah, setelah didiamkan, angkat dan tiriskan dagingnya. Sengkel sapi ini bisa langsung dimasak dengan bumbu.
Selain dagingnya, kuah hasil rebusan sengkel sapi juga bisa dimanfaatkan. Namun jika hendak dijadikan soto atau sop, sebaiknya tambah air supaya porsinya lebih banyak.
Semoga bermanfaat.